Sunday, March 2, 2008

Acetone

Apakah acetone itu?
Acetone adalah cairan tidak berwarna dan sangat mudah terbakar. Larutan ini memiliki aroma buah yang sangat khas dan rasa yang menusuk. Acetone yang dapat ditemukan secara alamiah pada tanaman, pohon, gas volkanik dan kebakaran hutan dan sebagai produk sampingan dari pembakaran lemak tubuh. Dapat juga ditemukan pada asap kendaraan, rokok dan tempat pembuangan sampah. Susunan kimianya adalah C3H6O

Acetone digunakan sebagai larutan pengencer untuk mengencerkan substansi lainnya, seperti cat, pernis, lemak, minyak, lili, resin, tinta print, plastik dan lem. Digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, rayon, kertas foto, bubuk tanpa asap, dan bahan kimia lainnya. Dan juga digunakan untuk membersihkan dan mengeringkan bagian-bagian yang detil.

Barang-barang rumah tangga yang mengandung acetone termasuk pelarut cat kuku, penghapus car, detergen, produk pembersih dan lem semen.

Apa saja cara terekspos acetone?
Kita dapat terpapar acetone dengan cara menghirupnya, meminumnya, penyerapan melalui kulit. Dapat juga karena rokok atau menghirup asap rokok orang lain. Selain itu, jika kita terpapar alkohol isopropyl, yang mana merupakan pelarut medis, karena alkohol isopropyl berubah menjadi acetone didalam tubuh.

Dirumah, kita dapar terpapar acetone dengan menggunakan pelarut cat kuku, pembersih rumah tangga, cat, adeshive, lem semen, atau produk lain yang mengandung acetone. Juga dapat masuk melalui makan atau minuman yang sudah terekspos acetoene. Dapat juga terjadi apabila tinggal dekat dengan tempat pembuangan sampah yang mengandung acetone, dekat jalan besar atau dekat dengan fasilitas lain seperti tempat pembakaran yang melepaskan emisi acetone.

Dikantor juga dapat terpapar acetone jika bekerja di fasilitas yang memproduksi cat, plastik, bahan kimia, serat buatan dan sepatu. Dapat juga terkena jika bekerja dengan cat, bahan pelarut, lem dan bahan pembersih komersial.

Apa dampak acetone pada kesehatan?
Acetone dalam jumlah besar dapat mengakibatkan koma, kematian, ketidaksadaran, kejang-kejang dan gangguan pernapasan. Dapat merusak ginjal dan lapisan dalam mulut.

Menghirup sejumlah besar acetone dalam waktu singkat dapat menyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, paru-paru dan mata. Dapat pula menyebabkan mabuk, pusing, kelelahan, kehilangan kesadaran, pusing, bingung, naiknya detak jantung, mual, muntah-muntah dan memperpendek siklus menstruasi pada wanita.

Menghirup sejumlah besar uap acetone dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan mata. Sentuhan dengan kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Acetone dapat pula mengakibatkan tekanan darah rendah, iritasi rongga bronchus, sulit bernapas, sakit pada perut dan sering buang air kecil.
Jika muncul gejala-gejala tersebut diatas, segera hubungi ahli kesehatan profesional.

More about acetone
http://toxtown.nlm.nih.gov/text_version/chemicals.php?id=1

No comments: